
08 September, 2009
Kursus Pemantapan Personaliti Staf Terbilang Siri III

31 August, 2009
SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA
Awalnya - RAHMAH, Pertengahan - MAGHRIFAH & Akhirnya - PERLEPASAN DARI NERAKA
21 July, 2009
Antara Kereta Sport Dengan Sebuah Al-Quran
Seorang pemuda yang sedang berada di tahun akhir pengajiannya mengharapkan sebuah kereta sport daripada ayahnya...lantas, si pemuda memberitahu hajatnya kepada ayahnya, seorang hartawan yang ternama...si ayah hanya tersenyum...si anak bertambah yakin, andai keputusan peperiksaannya begitu cemerlang, pasti kereta itu akan menjadi miliknya..Beberapa bulan berlalu...ternyata si anak, dengan berkat kesungguhannya..telah beroleh kejayaan yang cukup cemerlang..hatinya berbunga keriangan...satu hari...si ayah memanggil si anak ke bilik bacaannya..si ayah memuji anaknya...sambil menyatakan betapa bangga hati seorang bapa sepertinya dgn kejayaan si anak yang cukup cemerlang...si anak tersenyum puas...di ruang matanya terbayang kilauan kereta sport merah yang selama ini menjadi idamannya itu...Si ayah yang bagaikan mengerti kehendak si anak, menghulurkan sebuah kotakyang berbungkus rapi dan cantik...si anak terkesima...sungguh...bukan itu yg ku hajatkan...dengan hati yang berat...kotak itu bertukar tangan...matanya terarah kepada riak wajah ayahnya...yg tidak menunjukkan sebarang perubahan; seolah2 tidak dapat membaca tanda tanya yang bersarang dihatinya....Dalam pada itu, si anak masih membuka pembalut yang membungkus kotak itu...penutup kotak dibuka...apa makna semua ini???..sebuah Al-Quran kecil;comel dgn cover kulit..tinta emas menghiasi tulisan khat di muka hadapan...si anak memandang ayahnya...terasa dirinya dipermainkan...amarahnya membuak...nafsu mudanya bergelojak... ayah sengaja mempermainkan saya...ayah bukannya x tahu betapa saya menyukai kereta itu...bukannya ayah x mampu utk membelikannya... sudah ayah...bukan al-Quran ini yang saya nak...katanya.keras...al-quran itu dihempaskan keatas meja bacaan...si anak terus meninggalkan si ayah..tanpa memberi walau sesa'at utk si ayahbersuara...pakaiannya disumbatkan ke dalam beg..lantas, dia meninggalkan banglo mewah ayahnya...memulakan kehidupan baru dengan sekeping ijazah ygdimilikinya....10 tahun berlalu..si anak kini merupakan seorang yang berharta...punyai syarikat sendiri...dengan isteri yg cantik dan anak-anak yang sihat...cukup membahagiakan...namun hatinya tersentuh... Sudah 10 tahun..sejak peristiwaitu dia tidak pernah menjenguk ayahnya...sedang dia berkira2sendiri...telefonnya berdering...dari peguam ayahnya...ayahnya meninggal dunia semalam...dengan mewariskan semua hartanya kepada si anak...si anakdiminta pulang untuk menyelesaikan segala yg berkaitan perwarisan harta...Dan buat pertama kalinya setelah dia bergelar bapa...si anak pulang kebanglo ayahnya...memerhatikan banglo yg menyimpan 1001 nostalgia dlmhidupnya...hatinya sebak..bertambah sebak apabila mendapati diatas meja dibilik bacaannya...Al-quran yang di hempaskannya masih lagi setia berada disitu...bagaikan setianya hati ayahnya mengharapkan kepulangannya selamaini...perlahan2 langkahnya menuju ke situ...mengambil al-quranitu..membelek2-nya dengan penuh keharuan...tiba-tiba...jatuh sesuatu dariAl-quran itu...segugus kunci...di muka belakang Al-quran itu...sebuah sampulsurat ternyata diselotepkan disitu...Kunci itu segera dipungut...hatinya tertanya-tanya...nyata sekali...didalam sampul surat itu...terdapat resit pembelian kereta idamannya...dibeli pada hari konvokesyennya... Dengan bayaran yg telah dilunaskan oleh si ayah...sepucuk warkah..tulisan tangan org yg amat dikenalinya selama ini..hadiah teristimewa utk putera kesayanganku....air mata si anak menitis deras...hatinya bagai ditusuk sembilu..penyesalan mula bertandang..Namun semuanya sudah terlambat... Sekadar renungan bersama: berapa banyak kita melupakan nikmat Allah, hanya semata-mata kerana nikmat itu tidak"dibungkus", didatangkan atau diberi dalam keadaan yg kita hajati??Buat renungan kiter bersame...
28 May, 2009
Selamat Pengantin Baru
Baru-baru ini ak menghadiri satu undangan Perkahwinan sahabat lama. Di sini ak ingin berkongsi gambar2 yang sempat dirakam sewaktu majlis berlangsung..
15 May, 2009
Menangani Tekanan
Minggu ini di antara minggu-minggu yang bz..dengan kerja yang tidak pernah abis, exam lg, dengan loan (baru selesai)...arar..dengan cuaca di luar yang panas..ak pun terpakse pergi ke klinik kepala pening..stress..so ni nk kongsi langkah2 yang mane boleh diamalakan supaya x stress melakukan kerja...selamat beramal..
7 LANGKAH MENANGANI TEKANAN KERJA
- Bersikap Realistik Terhadap Pekerjaan
- Akui kekuatan dan kelemahan dalam diri
- Bersikap positif semasa melakukan kerja
- Lakukan yang terbaik dalam pekerjaan
- Merasa seronok bekerja
Rancang Kerja Anda
- Kendali masa anda dengan bijak
- Beri keutamaan pada kerja yang penting
- Jangan bertangguh
- Elakkan membawa sebarang tugasan balik ke rumah
- Mengagihkan kerja dengan baik
Tingkatkan Kemahiran Penyelesaian Masalah
- Lihat masalah dengan rasional dan rancang penyelesaian secara sistematik
- Senaraikan masalah-masalah mengikut keutamaan serta langkah-langkah menanganinya
- Nilaikan kesesuaian pada setiap langkah penyelesaian
- Ambil tindakan secara wajar
Mempunyai Sikap Yang Betul Terhadap Perubahan Dalam Kerja
- Sentiasa bersikap terbuka, bertolak ansur dan realistik terhadap apa jua perubahan yang berlaku
- Rancang perubahan secara teratur
Amalkan Komunikasi Berkesan Di Tempat Kerja
- Amalkan sifat tegas (assertive) bukan garang (aggressive)
- Luahkan pendapat anda secara sopan, tegas dan jelas
- Hormati pandangan rakan sekerja anda
Tingkatkan Sokongan Sosial Di Tempat Kerja
- Wujudkan ikatan persahabatan sesama rakan sekerja
- Senaraikan individu dan organisasi yang dapat membantu anda dan rakan sekeja di dalam
- menangani sebarang masalah
- Berkongsi masalah dengan mereka yang sedia mendengar
- Luangkan masa anda untuk membantu rakan yang bermasalah
Amalkan cara Hidup Sihat
- Luangkan masa untuk beribadah
- Dapatkan tidur yang mencukupi
- Bersenam selalu
- Adakan aktiviti/hobi yang menyeronokkan
- Amalkan nilai-nilai murni dan berpegang teguh pada ajaran agama
Tanda-tanda tekanan
- Bersikap ganas (Panas Baran)
- Gelisah
- Gangguan selera makan
- Gangguan tidur
- Hilang - tumpuan, motivasi
- kemurungan
- Kerisauan yang berlebihan
- Kelesuan
- Mudah meradang
- Perasaan bersalah
07 May, 2009
12 BARISAN DI AKHIRAT
Suatu ketika, Muaz bin Jabal ra mengadap Rasulullah SAW dan bertanya: "Wahai Rasulullah, tolong huraikan kepadaku mengenai firman Allah SWT: "Pada sangkakala ditiup, maka kamu sekalian datang berbaris-baris" Surah an-Naba':18. Mendengar pertanyaan itu, baginda menangis dan basah pakaian dengan air mata. Lalu menjawab: "Wahai Muaz, engkau telah bertanyakan kepada aku, perkara yang amat besar, bahawa umatku akan digiring, dikumpulkan berbaris-baris menjadi 12 barisan, masing-masing dengan pembawaan mereka sendiri...." Maka dinyatakan apakah 12 barisan tersebut :-
BARISAN PERTAMA - Diiring dari kubur dengan tidak bertangan dan berkaki. Keadaan mereka ini dijelaskan melalui satu seruan dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang-orang yang sewaktu hidupnya menyakiti hati jirannya, maka demikianlah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDUA - Diiring dari kubur berbentuk babi hutan. Datanglah suara dari sisi Allah Yang Maha Pengasih: "Mereka itu adalah orang yang sewaktu hidupnya meringan-ringankan solat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETIGA - Mereka berbentuk keldai, sedangkan perut mereka penuh dengan ular dan kala jengking.
"Mereka itu adalah orang yang enggan membayar zakat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEEMPAT - Diiring dari kubur dengan keadaan darah seperti air pancutan keluar dari mulut mereka.
"Mereka itu adalah orang yang berdusta di dalam jualbeli, maka inilah balasannya dan tempat mereka adalah neraka..."
BARISAN KELIMA - Diiring dari kubur dengan bau busuk daripada bangkai. Ketika itu Allah SWT menurunkan angin sehingga bau busuk itu mengganggu ketenteraman di Padang Mahsyar. "Mereka itu adalah orang yang menyembunyikan perlakuan derhaka takut diketahui oleh manusia tetapi tidak pula rasa takut kepada Allah SWT, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEENAM - Diiring dari kubur dengan keadaan kepala mereka terputus dari badan.
"Mereka adalah orang yang menjadi saksi palsu, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KETUJUH - Diiring dari kubur tanpa mempunyai lidah tetapi dari mulut mereka mengalir keluar nanah dan darah. "Mereka itu adalah orang yang enggan memberi kesaksian di atas kebenaran, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KELAPAN - Diiring dari kubur dalam keadaan terbalik dengan kepala ke bawah dan kaki ke atas. "Mereka adalah orang yang berbuat zina, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEMBILAN - Diiring dari kubur dengan berwajah hitam gelap dan bermata biru sementara dalam diri mereka penuh dengan api gemuruh. "Mereka itu adalah orang yang makan harta anak yatim dengan cara yang tidak sebenarnya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEPULUH - Diiring dari kubur mereka dalam keadaan tubuh mereka penuh dengan penyakit sopak dan kusta. "Mereka adalah orang yang derhaka kepada orang tuanya, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KESEBELAS - Diiring dari kubur mereka dengan berkeadaan buta mata-kepala, gigi mer memanjang seperti tanduk lembu jantan, bibir mereka melebar sampai ke dada dan lidah mereka terjulur memanjang sampai ke perut mereka dan keluar beraneka kotoran. "Mereka adalah orang yang minum arak, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah neraka..."
BARISAN KEDUA BELAS - Mereka diiring dari kubur dengan wajah yang bersinar-sinar laksana bulan purnama. Mereka melalui titian sirat seperti kilat. Maka, datanglah suara dari sisi Allah Yan Pengasih memaklumkan:
"Mereka adalah orang yang beramal salih dan banyak berbuat baik. Mereka menjau derhaka, mereka memelihara solat lima waktu, ketika meninggal dunia keadaan mereka sudah bertaubat, maka inilah balasannya dan tempat kembali mereka adalah syurga, mendapat keampunan, kasih sayang dan keredhaan Allah Yang Maha Pengasih..."
Jika engkau mahukan kemesraan dengan Allah, maka garanglah terhadap dirimu sendi engkau merasakan manisnya berhubung dengan Allah, tahulah engkau betapa peritnya berpisah denganNya12
Subscribe to:
Posts (Atom)